Sejarah

SEJARAH YAYASAN PENDIDIKAN DHARMA MUSLIMAT


Yayasan Pendidikan Dharma Muslimat (YPDM) didirikan pada tanggal 12 Juni 1956 oleh Ibu Hajjah Aisyah Dachlan dan Bapak Kyai Haji Muhammad (KHM) Dachlan. Tahun 1957 YPDM mendirikan Taman Kanak-Kanak (TK) yang kemudian diikuti dengan Sekolah Kejuruan yaitu Sekolah Kepandaian Putri (SKP) yang setingkat dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP. Kemudian SKP terseut diubah menjadi Sekolah Kesejahteraan Keluarga Pertama (SKKP). Lalu didirikan juga Sekolah Kesejahteraan Keluarga Atas (SKKA) sebagai lanjutan SKKP yang setingkat dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Lokasi sekolah-sekolah berada di jalan (Jl.) Kampung Lima Dalam yang pada waktu itu menghubungkan Jl. Sabang dengan Jl. Muhammad Husni Thamrin. Karena Pertokoan Sarinah akan dibangun maka Lokasi tersebut pindah ke Jl. Letjen. S. Parman Kav. 69 pada tahun 1964 sampai sekarang.

Pada tahun 1969 di Jl. Setiabudi Raya didirikan SMP dan sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA). Menyusul TK dan Sekolah Dasar (SD) pada tahun 1971. Kemudian Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) yang tahun 1992 pindah ke Slipi. Oleh karena perluasan bangunan-bangunan di Jl. Sudirman, maka sekolah-sekolah pada lokasi tersebut terpaksa ditutup satu persatu hingga tahun1994.
Pada Tahun 1974 di Jl. Kayumanis Timur IV (lapangan Fajar) di buka TK, SD dan SMP. Kemudian SMA pada tahun 1982. Akan Tetapi oleh karena suasana yang tidak kondusif maka sejak tahun 2006 hanya TK yang masih bertahan di lokasi tersebut hingga saat ini.
 
Pada tahun 1989 di kota Pasuruan Jawa Timur didirikan Madrasah Diniyah (Madin) dan Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) KHM Dachlan. Lokasi pada saat itu adalah rumah tua peninggalan orang tua KHM Dachlan. Tahun 1994 Madin dan TPQ pindah ke depan lokasi lama. Tempat baru tersebut lebih luas dan lebih besar. Dalam pengelolaannya secara manajemen Madin dan TPQ tersebut secara resmi berada di bawah Yayasan Pendidikan KHM Dachlan, akan tetapi secara subtansi (fungsional) di bawah pembinaan YPDM.

Sekolah-sekolah yang berada di lokasi Jl. Letjen. S. Parman atau yang lebih familiar dengan lokasi Slipi diberi nama Ibu Pertiwi (IP). Pada tanggal 1 Agustus 1964 angkatan pertama SKKA mulai bersekolah. Oleh karena satu dan lain hal SKKP ditutup sejak tahun 1966 sampai dengan tahun1972. Kemudian dibuka kembali pada tahun 1973. Di sana pernah juga ada Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 1988 akan tetapi sudah ditutup tahun 1992. Pada tahun 1989 SKKA namanya berubah menjadi Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga (SMKK). Adapun SKKP ditutup untuk kedua kalinya pada tahun 1992 karena peraturan pada waktu itu menetapkan bahwa semua sekolah kejuruan yang setingkat SMP harus dihapuskan. Jadi yang bertahan adalah SMKK. Pada tahun tersebut (1992) SMEA yang berada di Jl. Setiabudi Raya dipindahkan ke lokasi ini sampai sekarang. Tahun 1999 kembali peraturan pemerintah menetapkan bahwa semua sekolah kejuruan menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dibagi menurut jurusan-jurusan. Akhirnya SMKK menjadi SMK IP 1 Kelompok pariwisata jurusan Boga dan Busana serta SMEA menjadi SMK IP 2 Kelompok Bisnis dan Manajemen Jurusan Akutansi Keuangan dan Administrasi Perkantoran.


Sekolah-sekolah di lingkungan YPDM tersebut dipimpin oleh Ibu Hajjah Aisah Dachlan sebagai Ketua Yayasan sejak berdiri tahun 1956 sampai saat meninggalnya tangga 11 Agustus 1993. Sesudah itu kepemimpinan YPDM dilanjutkan oleh anak-anak beliau yaitu Dr.dr. Aida S. Dachlan-Suriadiredja, SpKK sebagai Ketua YPDM dan Ir. Dian Fauzia Dachlan, IAI, sebagai Sekretaris yang dibantul oleh Drs.Ahmad Hafiz Dachlan dan Ir. Hamdan Purnama Dachlan, MM.

Sumber: ypdm.blogspot.com